Space On Progress


 

Karya ini adalah metafora dari proses kehidupan , setiap orang terlahir bersih seperti kanvas kosong yang menjadi ruang bagi seniman untuk melakukan proses penciptaan sebuah karya yang hasil akhirnya akan terbentuk sesuai dengan keinginan sang seniman. Hasil tersebut juga akan dipengaruhi oleh berbagai hal yang ada didalam diri sang seniman, seperti emosi dan rasa. Kedua komponen tersebut sangat dipengaruhi oleh pengalaman batin, cara berpikir, sudut pandang dan banyak hal yang ada dalam diri sang seniman sehingga menghasilkan gagasan dan ekpresi yang berbeda, karena setiap orang berbeda dan memiliki keunikan sendiri

Tubuh dan jiwa manusia adalah sebuah ruang.

TUBUH

·         Proses alami

Dalam proses alamiah tubuh manusia lahir menjadi bayi membesar menjadi anak-anak, remaja, dewasa, tua, manula  dan meninggal (meninggalkan cerita), ini adalah proses yang tidak bisa ditolak oleh manusia.                                                                                                   

·         Proses buatan

Sebagai sebuah spesies (homo sapiens), manusia terlahir dengan bentuk tubuh dan segala perangkat yang relative sama antara satu dengan yang lainnya, namun pada prosesnya setiap tubuh akan berbeda disebabkan setiap orang berbeda dalam memperlakukan tubuhnya. Ketika terlahir seseorang menerima air susu ibu,namun ada juga yang diberi susu formula atau susu sapi dan pemberian susu ini akan menghasilkan efek yang berbeda secara fisik dan fisikologis. Setelah mulai bisa memakan makanan, setiap ibu akan memberi makanan pada seorang anak dan pada tahap ini perbedaan ini akan semakin luas. Karena hal ini behubungan dengan budaya, daerah dan iklim. Seperti kebiasaan makanan yang dimakan oleh orang dibelahan bumi bagian barat tidak sama dengan makanan yang biasa dimakan oleh orang yang tinggal di bumi belahan timur, itu juga akan mempengaruhi pertumbuhan tubuh seseorang. Setelah seseorang mulai berinteraksi dengan orang lain selain ibunya, semakin luas pula seseorang mendapat pengaruh bagaimana cara memperlakukan tubuhnya.

Seperti sebuah kanvas seseorang dalam membentuk gambaran tubuhnya, yang dipengaruhi pengalaman berupa rasa, emosi, yang didapatkan dari pengalaman ketika dibawah asupan ibu akan mempengaruhi kecendrungan rasa dan emosi seorang dalam memakan makanan. sehingga terdapat bermacam macam bentuk tubuh manusia. Selain faktor genetic perlakuan  manusia terhadap tubuhnya sendiri yang berperan penting terhadap proses pembetukan tubuhnya. Untuk menjadi sehat seseorang harus memiliki pola hidup sehat seperti berolah raga, makan makanan sehat dan begitu juga sebaliknya. Perkembangan teknologi juga sangat mempengaruhi perlakuan manusia terhadap tubuhnya. Sebelum ada digital teknologi (media sosial) manusia lebih banyak mengandalkan tubuhnya. Tubuh lebih banyak bergerak sesuai dengan kegunaannya. Saat ini sangat berbeda karena manusia dimanjakan oleh teknologi. Analoginya pada lukisan ”Space of Progress” ada elemen objek laptop dimaksudkan untuk menggambarkan cara kerja seniman saat ini sangat berbeda dengan cara kerja seniman pada zaman lampau. Pada zaman lampau seniman melakukan perjalanan sesungguhnya untuk mengamati dan mendalami objek yang akan dilukis. Juga lebih banyak melukis lansung kealam bebas. Berbeda dengan hari ini seperti bumi yang dilipat. Seniman hanya berkarya distudio dan untuk pengamatan dan pencarian inspirasi hanya duduk didepan laptop. Selain itu kecanggihan teknologi dibidang kedokteran, seperti bedah kosmetik, juga mendorong manusia melakukan perubahan besar terhadap tubuhnya. Namun proses si ruang tubuh dengan berbagai macam faktor yang mempengaruhinya tidak terlepas dari sebuah didalam tubuh yang disebut dengan ruang jiwa. Karena jiwa berperan sebagai pengatur tindakan rasional yang mengendalikan keinginan dan nafsu manusia.

 

JIWA

Ruang jiwa adalah ruang yang amat luas dalam diri manusia, sebagian orang menyebutnya mikro kosmos. Sangat banyak defenisi tentang jiwa baik dari sisi teologi maupun filsafat, namun ruang ini belum sepenuhnya terungkap karena jiwa adalah jagat raya  didalam tubuh manusia. Namun untuk menarasikan karya ini saya mengambil sedikit yang saya pahami tentang ruang jiwa.

Ruang jiwa mencakup perasaan pikiran, angan angan dan lain lain yang membentuk kehidupan didalam batin manusia. Didalam ruang jiwa manusia terus berproses untuk menjadi manusia dengan karakternya sendiri, yang terbentuk lewat tempaan dalam kehidupan atau stimulus yang diterimanya. Oleh sebab itu jiwa juga menjadi pembeda untuk setiap orang.hasil dari proses itu akan terpancar pada tingkah laku , cara berpikir, emosi, cara mengekspresikan perasaan dan lain sebagainya. Yang tergambar pada ruang luar atau ruang tubuh ”Setiap manusia adalah maha karya TUHAN yang terbentuk lewat proses panjang kehidupan yang dijalani oleh manuasia itu sendiri “

Pada karya  ‘Space on Progress’ ini, saya menggambarkan sebuah kanvas dan membiarkannya kosong agar dapat memberi ruang imajinasi bagi apresiator dan mengisi ruang kosong itu dalam imajinasinya sendiri.

Selamat berkarya dan terus berproses.

Salam

Afriani

Space On Progress | 200 cm x 150 cm | Oil on Canvas | 2022

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Metamorfosa

20 April 2013 : Pameran Tunggal ke-2 "Prahara Sunyi" - Museum Seni Rupa dan Keramik, Jakarta - Kurator : Rizki A. Zaelani