Dark Story

Dark Story - 100 x 100 cm - Oil on Canvas - 2020

  
Sekitar pertengahan tahun 2019 saya dan beberapa seniman Indonesia berkunjung ke kota Budapest dalam rangka Artist Exchange Program [AEP]. Dalam kunjungan tersebut ada objek yang membuat saya tertarik, monumen "Shoes on the Danube Promenade" di sepanjang tepi sungai Danube, ada 60 pasang sepatu dengan berbagai mode dan ukuran, ini menggambarkan bagaimana tidak seorang pun yang selamat [ usia, jenis kelamin dan profesi].
Memorial tentang kekejaman perang dunia II, dimana ribuan orang yahudi yang tinggal di Budapest dibunuh secara kejam. Mereka diikat, ditembak dipinggir sungai kemudian jasadnya dilempar ke sungai Danube. Sebelum ditembak para eksekutor [milisi Arrow Cross Party], mereka disuruh melepaskan sepatunya, karena pada saat perang sepatu termasuk komoditas berharga, bisa dipakai para eksekutor atau dijual kembali. Sungai Danube ini dikenang juga sebagai pemakaman Yahudi.
Apapun alasannya perang hanya menyisakan cerita kelam kepada anak cucu kita, memorial "Shoes on the Danube Promenade" ini dibuat agar tragedi tentang kekejaman perang tidak terulang kembali. Hidup damai antar sesama akan membuat dunia terasa indah.

Program AEP ini diprakarsai oleh Bapak Dimas Wahab [Dubes Hungaria] dan Ibu Toeti Heraty Rooseno dengan dukungan Cemara 6 Galeri dan Ari Kupsus Gallery [Hungaria]

Salam
Afriani


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Metamorfosa

20 April 2013 : Pameran Tunggal ke-2 "Prahara Sunyi" - Museum Seni Rupa dan Keramik, Jakarta - Kurator : Rizki A. Zaelani