"SAKTI3030" 3 Nations International Art Exhibition in 1Arts Gallery Singapore (2019)


                                        


Seringkali seniman dan karya, kita hanya melihat di penghujung gunung es yang terapung. Namun di belakang tabirnya tersirat berbagai cabaran, berbagai cerita dan berbagai mimpi ngeri. Selalunya peristiwa di belakang tabir ini hilang tanpa kesan. Tiada siapa yang mau ambil peduli. Peristiwa dan cabaran ini jauh dari dunia glamor, sangat menyakitkan, senantiasa kesunyian dan berulang-ulang kejadiannya. Namun dalam keperitan ini berlakunya suatu proses pembikinan karya yang cukup hebat.
Saat ini mari kita berbicara tentang SAKTI3030. Suatu usaha bersama yang dipelopori oleh pelukis Singapura, Abu Jalal Sarimon dan Belinda Chua. SAKTI memberi makna“Keajaiban” “Kuasa” & “Tenaga” (Magic, Power, Energy). 3 elemen utama yang memberi keupayaan untuk seniman berkarya, berkongsi hasil karya dan membawa para pencinta seni lukis ke dunia yang penuh dengan magis, kuasa dan tenaga.
40 seniman dengan 120 karya, dari Singapura, Indonesia dan Filipina tampil kehadapan menyahut cabaran ini. Dari tabir-tabir seni mereka, mereka membawa kedepan karya-karya mereka yang sangat menakjubkan. Dengan ukuran unik 30cm x 30cm, setiap karya dihasilkan dengan penuh teliti, terperinci dan diwarnai dengan warna-warna yang mengasyikkan. Jelas ada mesej di setiap lapisan warna yang terpalit.
Pelukis Indonesia diketuai oleh SyisPaindow, diikuti dengan Cipto Prurnomo, Deddy Paw, Ghanyleo, Grace Tjandranimpuno, Hatmojo, I Made Arya Dwita Dedok, Niluh Sudarti, Nurfu Ad, Arie Kadarisman & Afriani.
Pelukis Filipina dipimpin oleh Roy Espinosa, diikuiti oleh Ismael Esber, Victor RS Puruganan, Viel Samaniego, Lloyd Lusica, Mark Anthony Talion Vinas, Norman Cristobal, Chai Soo, Angelie Maranan Banaag & Liza B. Oppus.
Pelukis Singapura di pimpin oleh Abu Jalal Sarimon. Diikuti oleh Tan Kay Nguan, Koeh Sia Yong, Jonathan Peh, Chia Chor Hua, Suhat Sugiyou, Chua Buay Lin Belinda, Lai Guey Lian, Tan Kheng Hun Sally, Hoh Yew Ming Neville, D”GersFeitouchi, Muddmitaq, Warah Rashidi, Neha Jain, Fern Min Eng, Ramli Nawee, Abad Rednose, Nishtha Pathak & Kou Sow Kuen Queenie.
Tahniah buat peserta. Semoga SAKTI sentiasa mengiringi perjuangan mereka.Terima Kasih.
Ditulis oleh Abu Jalal Sarimon Seniman asal Singapura. 4 Juli 2019.


Slow but Sure, 30 x 30 cm, Oil on Canvas, 2019



Everything is Possible, 30 x 30 cm, OoC, 2019

The Power of Solidarity, 30 x 30 cm, Oil on Canvas, 2019

                                         







    
          Foto by Neha Jain 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Metamorfosa

20 April 2013 : Pameran Tunggal ke-2 "Prahara Sunyi" - Museum Seni Rupa dan Keramik, Jakarta - Kurator : Rizki A. Zaelani