NOMOPHOBIA

Afriani NOMOPHOBIA #1 70 x 90 cm OoC 2013




Afriani NOMOPHOBIA #2 140 x 140 cm OoC 2015



Deskripsi Karya:
Fenomena media sosial sebagai gaya hidup, [tanpa] disadarin telah menggeser peradaban manusia sebagai makhluk sosial dan berbudaya. ‘Pecandu’ media sosial hampir seluruh lapisan masyarakat, tidak mengenal usia atau golongan. Indonesia menempati rangking ke-3 sebagai pengguna media sosial terbanyak di dunia.

Dalam karya saya ini (NOMOPHOBIA), saya ingin berbagi tentang dampak dunia maya (media sosial) di kehidupan sehari-hari, yang membikin penggunanya lupa waktu dan lupa sadar sebagai makhluk sosial.
Merubah prilaku penggunanya menjadi pribadi yang suka menyendiri dalam keramaian, asyik dengan dunianya sendiri.

Baru-baru ini ada penelitian di Inggris tentang dampak IT (Information and Technology), yang memprediksi akan ada penyakit baru yang sebentar lagi masuk dalam daftar penyakit. NOMOPHOBIA (no mobile phone phobia) adalah ketakutan akan dipisahkannya pengguna dengan gadget kesayangannya (terputusnya koneksi internetnya). Penyebabnya gadget kehabisan daya (low batteray) atau kehabisan kuota internet, efek sampingnya pengguna bisa histeris atau bingung (mati gaya).
Fenomena ini dapat dilihat di tempat-tempat umum ataupun di transportasi umum, pengguna media sosial lebih asyik bermain dengan gadgetnya daripada mengobrol dengan keluarganya/kerabatnya.

Akhirnya, keseimbangan adalah kuncinya dalam menyikapi fenomena media sosial ini. Manfaatkanlah perkembangan teknologi informatika dengan baik dan sewajarnya tanpa harus mengabaikan kehidupan sosial dan budaya di sekitar kita.

Salam
Afriani 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Metamorfosa

20 April 2013 : Pameran Tunggal ke-2 "Prahara Sunyi" - Museum Seni Rupa dan Keramik, Jakarta - Kurator : Rizki A. Zaelani