20 April 2013 : Pameran Tunggal ke-2 "Prahara Sunyi" - Museum Seni Rupa dan Keramik, Jakarta - Kurator : Rizki A. Zaelani
prahara sunyi Catatan dari lukisan-lukisan Afriani Seseorang akan dengan mudah memahami jika lukisan-lukisan Afriani menunjukkan sebuah ‘potret kehidupan sosial’, khususnya menggambarkan situasi atau peristiwa mengenai orang-orang yang tinggal di Jakarta. Apa yang dikandung dalam gambaran potret semacam ini ? Apa artinya gambar sekumpulan wanita (ibu-ibu) dan anak perempuan yang nampak tengah berkumpulan dengan sikap tubuh biasa dan bersahaja? Apa artinya gambaran seorang anak jalanan dengan alat musik yang masih dibawanya termenung dihadapan patung pahlawan pendidikan Ki Hadjar Dewantoro? Apa artinya seorang pekerja (pemulung) yang bersusah payah menarik gerobak barang-barang bekasnya di hadapan patung pahlawan Muhamad Hatta, sosok pemikir, tokoh penggerak ekonomi bangsa? Pertanyaan-pertanyaan semacam ini adalah sebagian contoh yanng muncul saat kita memandang karya lukisan-lukisan Afriani. Jawaban bagi pertanyaan itu bisa beraneka ragam, setiap orang bisa memiliki versi-nya sen